Buku Baru yang datang ke
perpustakaan harus segera diolah agar koleksi tersebut segera dapat digunakan
oleh pemustaka perpustakaan tersebut. Kegiatan pengolahan bahan pustaka
meliputi beberapa kegiatan inti seperti, pengecekan, inventarisasi, penentuan
nomor klasifikasi, pelabelan, pemasukkan data bibliografi ke computer (bagi
yang sudah automasi) dan lain-lain sampai dengan penyamakan. Berbagai kegiatan
tersebut memang sangat menyita waktu karena harus dilakukan dengan teliti agar
tidak terjadi kesalahan. Agar proses pengolahan yang dilakukan berjalan sedikit
lebih cepat dari biasanya, maka kita harus mempercepat proses dari salah satu
kegiatan pengolahan, seperti kegiatan menentukan nomor klasifikasi
Buku/Koleksi.
Semoga cara-cara tadi dapat mempermudah para
pengklasifikai koleksi perpustakaan sehingga waktu pengolahan bahan pustaka
menjadi lebih singkat.. Sekian, Terima Kasih
Ada cara baru yang sering saya
pakai dalam menentukan Nomor Klasifikasi Bahan Pustaka/Buku baru koleksi
Perpustakaan saya. Bagi Para Pustakawan khususnya Bagian Penentuan Nomor
Klasifikasi Buku yang notabene selalu mengolah koleksi buku dalam jumlah yang
besar, semoga hal ini dapat membantu ketika anda sedang dikejar deadline untuk
segera menyelesaikan pekerjaan anda tersebut. Cara ini dapat digunakan pada
penomoran system DDC/LC. Bagi pengguna DDC, penggunaan DDC (Dhewey Decimal Classification) masih
digunakan untuk mengecek apakah nomor tersebut telah sesuai dengan penomoran
dalam DDC.
Cara ini juga dapat digunakan
untuk mengetahui apakah koleksi tersebut sudah ada di perpustakaan kita
(asalkan database buku/OPAC sudah terhubung atau terkoneksi dengan internet).
Cara yang dapat digunakan adalah
sebagai berikut:
1.
Yang pertama yang dilakukan adalah mengecek apakah
di Katalog dalam terbitan sudah ada nomor klasifikasi atau belum.
Apabila sudah ada nomor klasifikasi di Katalog Dalam
Terbitan (KDT), maka kita tidak perlu mencari lagi Karena kita bisa menggunakan
itu untuk mempersingkat waktu.
2.
Apabila tidak ada, anda dapat menggunakan search engine yang terkoneksi internet
seperti yang saya lakukan berikut:
Melalui search
engine google, ketikkan data bibliografi buku yang akan dicari nomornya,
kemudian tambahkan tanda + (tanpa spasi) kemudian saya ketikkan OPAC (tanpa
spasi) lalu enter.
(contoh: manajemen pemasaran+OPAC) lalu enter
Dapat juga menggunakan pengarang ataupun nomor ISBN
koleksi tersebut.
misalkan kita mau mencari nomor klasifikasi untuk buku ini:
Bruce R. Munson, Donald F. Young, Theodore H. Okiishi
misalkan kita mau mencari nomor klasifikasi untuk buku ini:
Bruce R. Munson, Donald F. Young, Theodore H. Okiishi
|
Disitu akan muncul OPAC dari berbagai perpustakaan
yang ada di seluruh dunia, anda dapat menggunakan nomor yang ada di
perpustakaan tersebut, untuk kemudian di cek dengan nomor yang ada di DDC/LC.
Setelah nomor yang anda cek tadi memang bisa digunakan, maka anda dapat
menggunakan nomor tersebut.
3.
Untuk mengetahui apakah koleksi yang akan diolah
tadi apakah sudah ada di perpustakaan atau belum, maka ketikan OPAC tadi dapat
ditambah dengan sistem automasi yang dijalankan di perpustakaan anda (Tapi
memang kebanyakan program automasi perpustakaan sudah terdapat fitur pengecekan
seperti ini).
Misalkan saja di perpustakaan anda menggunakan SENAYAN
Manajamen Pemasaran+OPAC+senayan
4 comments:
Lebih mudah lagi, jika sudah menggunakan SENAYAN dapat menggunakan fasilitas copy cataloguing, servernya bisa diarahkan ke perpustakaan2 di dunia spt BL, LOC, NLB, NLA. Dengan copy cataloguing itu tidak hanya nomor klasifikasinya saja yang didapat, tp langsung katalog buku tersebut dicopy ke katalog kita. (Amir-Perpustakaan Kemdikbud)
Terima kasih pak amir atas informasinya....
terima kasih, ini sangat membantu saya yg msh pemula
ternyata cara ini lebih cepat dari cara manual dengan buku atau dengan software ddc yang saya dapat freeshare...luar biasa dan lebih praktis....makasih gan infonya
Post a Comment