Dunia ilmu pengetahuan terus berkembang dari waktu ke waktu. Penemuan dari serangkaian penelitian juga terus dihasilkan. Di antaranya, 6 penemuan terbaik 2012 ini.
Penemuan terbaik ini versi TIME. TIME sebenarnya menuliskan 24 penemuan terbaik terbagi dalam beberapa kategori yang parameternya harga temuan itu, mulai dari tidak ternilai (priceless), gratis sampai US$ 150, US$ 200 - 500, US$ 600 - 3 ribu, US$ 22.000 - 750.000 dan US$ 1 juta - 2,5 miliar.
detikcom cukilkan 6 dari 24 penemuan terbaik yang dilansir TIME, Kamis (1/11/2012) lalu:
1. Awan Indoor
Penemuan terbaik ini versi TIME. TIME sebenarnya menuliskan 24 penemuan terbaik terbagi dalam beberapa kategori yang parameternya harga temuan itu, mulai dari tidak ternilai (priceless), gratis sampai US$ 150, US$ 200 - 500, US$ 600 - 3 ribu, US$ 22.000 - 750.000 dan US$ 1 juta - 2,5 miliar.
detikcom cukilkan 6 dari 24 penemuan terbaik yang dilansir TIME, Kamis (1/11/2012) lalu:
1. Awan Indoor
Gambar itu bukan hasil rekayasa program Photoshop namun hasil kreasi seniman Belanda, Berndnaut Smilde. Berndnaut mengembangkan cara untuk membuat awan kecil di dalam ruangan.
Pembuatan awan itu harus direncanakan dengan teliti memenuhi syarat-syarat: suhu, kelembaban dan cahaya.
Setelah semua syarat itu dipenuhi, Berndnaut lantas membuat awan buatan dari udara menggunakan mesin penghasil kabut. Awan itu lantas bertahan beberapa saat, bergerak dan menimbulkan efek dramatis.
Nilai penemuan ini tidak ternilai.
Pembuatan awan itu harus direncanakan dengan teliti memenuhi syarat-syarat: suhu, kelembaban dan cahaya.
Setelah semua syarat itu dipenuhi, Berndnaut lantas membuat awan buatan dari udara menggunakan mesin penghasil kabut. Awan itu lantas bertahan beberapa saat, bergerak dan menimbulkan efek dramatis.
Nilai penemuan ini tidak ternilai.
2. LiquiGlide
Pernah sebal karena
mengetuk-ngetuk dasar botol saus sambal, saus tomat atau kecap yang tinggal
separuh namun tak kunjung keluar melalui mulut botol?
5 Mahasiswa Massachusets Institute of Technology (MIT) bersama profesor mereka, Kripa Varanasi, telah menemukan material mikroskopik yang bisa melicinkan permukaan material kaca, keramik, besi hingga plastik.
Material ini bisa melapisi botol saus sambal dan tomat hingga sayap pesawat untuk memaksimalkan gerak aerodinamis. Tak perlu lagi mengetuk-ngetuk dasar botol saus Anda.
Harga temuan ini bila dikomersilkan diperkirakan US$ 25 per botol (Rp 250 ribu).
5 Mahasiswa Massachusets Institute of Technology (MIT) bersama profesor mereka, Kripa Varanasi, telah menemukan material mikroskopik yang bisa melicinkan permukaan material kaca, keramik, besi hingga plastik.
Material ini bisa melapisi botol saus sambal dan tomat hingga sayap pesawat untuk memaksimalkan gerak aerodinamis. Tak perlu lagi mengetuk-ngetuk dasar botol saus Anda.
Harga temuan ini bila dikomersilkan diperkirakan US$ 25 per botol (Rp 250 ribu).
3. OraQuick, Pengetes HIV Cepat
Tak perlu lagi berlama-lama
untuk mengetahui seseorang terinfeksi HIV atau tidak. Ada alat yang bisa
mengetes itu dengan cepat, OraQuick, alat skala rumah tangga yang bisa
mengidentifikasi antibodi yang mengandung infeksi HIV dari air liur. Hasilnya
bisa didapatkan dalam waktu 20 menit saja.
Cara kerja alat ini sebenarnya sama dengan alat yang digunakan dokter di rumah sakit. Dalam kemasan OraQuick ini juga dilengkapi nomor telepon yang bisa dihubungi 24 jam bila konsumen positif HIV. Harga alat ini sekitar US$ 40 (Rp 400 ribu).
Cara kerja alat ini sebenarnya sama dengan alat yang digunakan dokter di rumah sakit. Dalam kemasan OraQuick ini juga dilengkapi nomor telepon yang bisa dihubungi 24 jam bila konsumen positif HIV. Harga alat ini sekitar US$ 40 (Rp 400 ribu).
4. Eliodomestico, Penyuling Air Tenaga Matahari
Desainer freelance
Gabriele Diamanti membuat alat penyuling air tenaga matahari. Harapan Gabriele,
alat ini bisa bermanfaat untuk penduduk di sekitar pantai, utamanya di
negara-negara miskin dan berkembang, membantu penyediaan air bersih.
Alat ini diklaim lebih murah separuh dari alat pemurni air sekarang, dan 67
persen lebih efisien. Gabriele berharap ada pabrikan lokal di negara-negara
berkembang yang mengadopsi desain open-source miliknya untuk diproduksi massal
bagi penduduk lokal. Harga alat ini diperkirakan sekitar US$ 50 (Rp 500 ribu).
5. Sarung Tangan Berbicara
4 Mahasiswa Ukraina
membuat sarung tangan yang bisa berbicara dan mendengar. Alat ini bisa
menerjemahkan bahasa isyarat, memudahkan orang-orang difabel untuk
berkomunikasi dengan orang awam yang tak mengerti bahasa isyarat.
Sarung tangan ini dilengkapi sensor yang mengenali bahasa isyarat dan menerjemahkannya ke dalam tulisan di ponsel pintar. Ponsel pintar itu kemudian menerjemahkan ke dalam bentuk suara. Harga sekitar US$ 75 (Rp 750 ribu)
Sarung tangan ini dilengkapi sensor yang mengenali bahasa isyarat dan menerjemahkannya ke dalam tulisan di ponsel pintar. Ponsel pintar itu kemudian menerjemahkan ke dalam bentuk suara. Harga sekitar US$ 75 (Rp 750 ribu)
6. Bahar Tower
Di Abu Dhabi, di mana
suhu bisa mencapai 38 derajat Celcius, menjaga gedung tetap dingin adalah suatu
tantangan. Al Bahar Tower menawarkan fasad yang bisa merekayasa suhu di
dalamnya.
Bila suhu cukup panas, fasad di gedung itu menutup dan bila tak terlalu panas, fasad di luar gedung bisa membuka sendiri. Hal ini bisa mengurangi panas hingga 50 persen. Tentu ini hemat energi karena mengurangi penggunaan pendingin ruangan (AC), mengurangi emisi karbon di gedung ini sebesar 1.750 ton per tahun.
Bila suhu cukup panas, fasad di gedung itu menutup dan bila tak terlalu panas, fasad di luar gedung bisa membuka sendiri. Hal ini bisa mengurangi panas hingga 50 persen. Tentu ini hemat energi karena mengurangi penggunaan pendingin ruangan (AC), mengurangi emisi karbon di gedung ini sebesar 1.750 ton per tahun.
Sumber:
0 comments:
Post a Comment