11 September 2014

Perpustakaan Belanda Siap Kembalikan Naskah Kuno RI

SOLO - Usaha pengambilan kembali naskah kuno dari di Perpustakaan Leiden, Belanda oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Institut Javanologi mulai membuahkan hasil. Pihak Leidan memberikan respons positif mengenai rencana itu.

Menanggapi permintaan dari UNS, awal Oktober 2014 Perpustakaan Leiden mengundang pimpinan UNS dan Institut Javanologi untuk datang ke Belanda.

Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi MS menyampaikan undangan yang dikirim dari Belanda terkait permohonan yang telah dikirimkan Institut Javanologi UNS untuk meminta kembali naskah kuno yang di simpan di sana.

Ravik menyebutkan jika proses penarikan naskah melalui waktu yang panjang dan tidak mudah. Naskah yang tersimpan di Belanda berupa manuskrip Jawa berusia paling tua berasal dari zaman sebelum masuknya Islam ke Indonesia yang tersimpan dalam bentuk, seperti prasasti, logam, relief candi, perahu, lontar, tulang, hingga yang berasal dari bambu.

"Kami sangat berharap dari Leiden bisa membawa pulang sejumlah naskah kuno dalam bentuk manuskrip," terang Ravik, di Solo Jawa Tengah, Selasa (9/8/2014).

Menurut Ravik pihaknya tidak mempermasalahkan apakan nantinya UNS akan mendapat naskah asli atau hanya copy naskah saja. Juga kepastian berapa banyak copy naskah kuno yang akan diberikan.

"Asli atau copian sama saja. Makin banyak yang diberikan makin mnggembirakan. Yang pasti akan bisa menjadi bahan kajian dan refensi. Itu semua akan menambah jumlah naskah kuno di Indonesia khususnya di UNS," terangnya lagi.

Memperlancar proses negosiasi UNS dengan pihak Leiden, beberapa dosen Fakultas Sastra dan Seni Rupa (FSSR) UNS udah mengikuti studi lanjut di Belanda. Mereka berada di sana sudah empat bulan lalu untuk menyiapkan upaya penarikan naskah kuno di Leiden.

"Bahkan UNS juga akan mengusahakan melalui jalur diplomasi," tegas Ravik.

Hasilnya adalah perjuangan yang dilakukan UNS tidak sia-sia. Terlebih lagi UNS memiliki lembaga Javanologi yang paralel dengan rencana kedatangan naskah dari Leiden.

"Tahun ini UNS akan melanjutkan pembangunan gedung Javanologi yang bisa menyimpan naskah-naskah kuno," jelasnya.

Kepala Institut Javanologi UNS Prof Dr Sahid Teguh Widodo senang dengan respons positif dari pihak Leiden.

"Selain Belanda diketahui tidak sedikit naskah kuno yang berada di Amerika Serikat. Javanologi juga telah melakukan koresponden dalam upaya mendapatkannya," ungkapnya.

Sahid juga menyebutkan Institut Javanologi UNS akan mengusahakan untuk mendapatkan kopi dari naskah tersebut. Dengan memiliki kopi dari naskah kuno itu ke depannya, institut bakal dikembangkan terus menerus menjadi lembaga yang dapat dipercaya.

"Sehingga naskah-naskah yang asli dapat kembali ke Jawa. Sehingga Javanologi akan berkembang menjadi pusat studi Javanologi Internasional yang mampu berkontribusi melakukan pengkajian, penyediaan informasi, dan pengajaran," pungkasnya. (faj)

sumber


0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 Blog1985. All Rights Reserved. Template by CB Blogger. Powered by Blogger.